Harga Minyak Goreng Terbaru Bulan Ini 2017 Update
Berapa Harga Minyak Goreng Terbaru ? Minyak goreng yaitu minyak hasil ekstrak bahan baku minyak serta sudah mengalami tahapan pemurnian. Minyak goreng sendiri memmiliki beberapa macam maupun jenis. Minyak ini dihasilkan oleh bahan yang bervariasi yang memiliki stabilitas yang juga berbeda. Adapun stabilitas dari minyak goreng itu sendiri dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya penyebaran dari ikatan rangkap serta adanya bahan yang lain yangbbisa mempercepat kerusakan atau sebagai pengambat, dan juga derajat ketidakjenuhan dari asam lemak pada minyak goreng itu sendiri.
Pada proses pemurnian itu sendiri, zat gizi seperti mineral dan vitamin pada minyak sebagian dibuang dengan sengaja demi memenuhi selera para konsumennya. Adapun tujuan pembuatan minyak yang utama dengan proses pemurnian minyak sendiri bertujuan agar bau maupun rasa yang tak enak bisa hilang, bisa memperpanjang waktu simpan minyak goreng sebelum dikonsumsi, dan juga menghilangkan warna yang tak menarik.
Adapun sumber paling banyak dimanfaatkan untuk menggoreng diantaranya minyak dari kelapa sawit dan minyak kelapa. Sedangkan minyak dari biji bunga matahari, bijikapas, kedelai dan aneka macam kacang-kacangan yang lainnya terbilang kuran baik digunakan sebagai bahan baku minyak goreng sebab memiliki kandungan asam lemak tak jenuh cukup tinggi bila terkontaminasi dengan udara dengan suhu tinggi akan lebih cepat dan mudah teroksidasi dengan begitu menimbulkan bau yang kurang sedap.
Jenis yang pertama adalah minyak kelapa, dimana minyak kelapa ini dihasilkan dari kelapa yang terbilang cukup tua, entah itu lewat cara basah dimana melalui ekstraksi santan ataupun lewat cara kering, yakni pengepresan kopra. Adapun minyak kelapa itu sendiri biasanya terdiri atas 10% asam lemak tak jenuh dan 90% asam lemak jenuh. Untuk asam lemak tak jenuh biasanya terdiri dari asam oleat, asam linoleat dan asam palmitoleat. Sementara asam lemak jenuh biasanya terdiri dari asam miristat, asam palmitat dan asam laurat.
Jenis minyak goreng yang selanjutnya adalah minyak dari kelapa sawit. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu dari minyak nabati untuk dapat digunakan saat menggoreng. Minyak ini merupakan hasil ekstraksi daging buah jenis kelapa sawit. Di samping itu, inti dari kelapa sawit pun bisa diekstrak agar menghasilkan produk minyak inti sawit. Seperti kita ketahui, tanaman buah kelapa sawit sendiri berasal dari wilayah Afrika Barat dimana di Indonesia sendiri banyak dijumpai di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera barat, Jawa Barat, Riau dan Lampung.
Berbeda lagi dengan minyak kedelai yang diekstrak dari bahan baku biji kedelai. Walaupun kedelai telah ditanam semenjak tahun 1750 di Indonesia, namun produksi dari minyak kedelai untuk dijadikan minyak goreng sendiri di Indonesia baru diawali sejak tahun lalu. Di samping untuk dijadikan minyak goreng, bisa juga dimanfaatkan sebagai margarin, salad oil dan juga pengalengan ikan.
Itu dia harga minyak goreng dari berbagai macam merk dan kemasan yang bervariasi, harga di atas tentunya bisa berubah-ubah dan berbeda-beda untuk toko yang satu dengan yang lainnya. Selain minyak kelapa dan minyak kelapa sawit, ternyata masih ada banyak jenis minyak lainnya yang digunakan sebagai minyak goreng, salah satunya minyak zaitun. Minyak ini termasuk jenis minyak goreng yang paling banyak digunalkan, tak hanya untuk menumis atau menggoreng saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit dan rambut. Minyak zaitun banyak dimanfaatkan karena mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih sehat dibandingkan minyak jenis yang lainnya. Khasiatnya untuk mengatasi berbagai jenis penyakit juga sudah banyak dibuktikan oleh masyarakat.
Adapun sumber paling banyak dimanfaatkan untuk menggoreng diantaranya minyak dari kelapa sawit dan minyak kelapa. Sedangkan minyak dari biji bunga matahari, bijikapas, kedelai dan aneka macam kacang-kacangan yang lainnya terbilang kuran baik digunakan sebagai bahan baku minyak goreng sebab memiliki kandungan asam lemak tak jenuh cukup tinggi bila terkontaminasi dengan udara dengan suhu tinggi akan lebih cepat dan mudah teroksidasi dengan begitu menimbulkan bau yang kurang sedap.
Jenis yang pertama adalah minyak kelapa, dimana minyak kelapa ini dihasilkan dari kelapa yang terbilang cukup tua, entah itu lewat cara basah dimana melalui ekstraksi santan ataupun lewat cara kering, yakni pengepresan kopra. Adapun minyak kelapa itu sendiri biasanya terdiri atas 10% asam lemak tak jenuh dan 90% asam lemak jenuh. Untuk asam lemak tak jenuh biasanya terdiri dari asam oleat, asam linoleat dan asam palmitoleat. Sementara asam lemak jenuh biasanya terdiri dari asam miristat, asam palmitat dan asam laurat.
Jenis minyak goreng yang selanjutnya adalah minyak dari kelapa sawit. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu dari minyak nabati untuk dapat digunakan saat menggoreng. Minyak ini merupakan hasil ekstraksi daging buah jenis kelapa sawit. Di samping itu, inti dari kelapa sawit pun bisa diekstrak agar menghasilkan produk minyak inti sawit. Seperti kita ketahui, tanaman buah kelapa sawit sendiri berasal dari wilayah Afrika Barat dimana di Indonesia sendiri banyak dijumpai di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera barat, Jawa Barat, Riau dan Lampung.
Berbeda lagi dengan minyak kedelai yang diekstrak dari bahan baku biji kedelai. Walaupun kedelai telah ditanam semenjak tahun 1750 di Indonesia, namun produksi dari minyak kedelai untuk dijadikan minyak goreng sendiri di Indonesia baru diawali sejak tahun lalu. Di samping untuk dijadikan minyak goreng, bisa juga dimanfaatkan sebagai margarin, salad oil dan juga pengalengan ikan.
Harga Minyak Goreng Terbaru
Merk Minyak Goreng | Satuan | Harga |
Avena Minyak Goreng | 1 liter | Rp. 12.000,- |
Avena Minyak Goreng | 2 liter | Rp. 23.500,- |
Avena Minyak Goreng | 5 liter | Rp. 63.000,- |
Bimoli Minyak Goreng Botol | 1000 ml | Rp. 14.800,- |
Bimoli Minyak Goreng Klasik | 2 liter | Rp. 24.500,- |
Bimoli Spesial Refill | 1 liter | Rp. 14.800,- |
Bimoli Spesial Refill | 2 liter | Rp. 26.300,- |
Filma Minyak Goreng Non Kolesterol | 1 liter | Rp. 13.000,- |
Filma Refill | 2 liter | Rp. 26.000,- |
Tropical Non Kolesterol | 1 liter | Rp. 12.800,- |
Tropical Non Kolesterol | 2 liter | Rp. 24.500,- |
Sania Minyak Goreng | 1 liter | Rp. 13.800,- |
Madina Minyak Goreng | 1 liter | Rp. 11.500,- |
Kunci Mas | 1 liter | Rp. 12.200,- |
Itu dia harga minyak goreng dari berbagai macam merk dan kemasan yang bervariasi, harga di atas tentunya bisa berubah-ubah dan berbeda-beda untuk toko yang satu dengan yang lainnya. Selain minyak kelapa dan minyak kelapa sawit, ternyata masih ada banyak jenis minyak lainnya yang digunakan sebagai minyak goreng, salah satunya minyak zaitun. Minyak ini termasuk jenis minyak goreng yang paling banyak digunalkan, tak hanya untuk menumis atau menggoreng saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit dan rambut. Minyak zaitun banyak dimanfaatkan karena mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih sehat dibandingkan minyak jenis yang lainnya. Khasiatnya untuk mengatasi berbagai jenis penyakit juga sudah banyak dibuktikan oleh masyarakat.